Breaking News

Selasa, 23 Desember 2014

Contoh DataBase Dengan MySQL

Belajar Membuat Database Mahasiswa Dengan MySQL





Belajar Membuat Database Dengan Menggunakan MySQL.


Kali ini saya mau memberi contoh pembuatan database dengan menggunakan MySQL melalui xampp control panel dan juga command prompt.

Pertama-tama kita instal terlebih dahulu xampp control panel, kemudian aktifkan mySQL melalui xampp control panel, setelah mySQL sudah diaktifkan didalam xampp control panel, kita buka command prompt, kemudian buat directory yang ada di dalam command prompt agar menjadi directory c:\xampp\mySQL\bin>mySQL –u root –p, lalu tekan enter.

Jika diminta password, kosongkan saja dengan tekan enter lagi maka anda sudah masuk kedalam mySQL dan direktori tadi berubah menjadi mysql> dan anda sudah bisa membuat suatu database didalamnya.

Untuk membuat database mahasiswa, pertama kali kita masukkan kata create database mhs; untuk membuat file database berjudul mhs, kemudian kita masuk atau gunakan database mhs tersebut untuk kita isikan data dengan menggunakan kata use mhs;. Setelah kita masuk kedalam file mhs tersebut, kita buat tabel data untuk mahasiswa dengan menggunakan create table data_mhs ( yang akan membuat tabel bernama data_mhs, dan kurung buka untuk tanda membuka tabel tersebut.

Setelah tabel data_mhs dibuat, kita isi field apa saja yang kita inginkan dan jumlah karakter yang kita akan berikan pada setiap fieldnya, misalnya: 
npm varchar(8), 
kelas varchar(5), 
nama varchar(50), 
alamat (50), 
jurusan(20), 
fakultas(20)
yang artinya field npm berkarakter maksimal 8, kelas maksimal 5 karakter, nama dan alamat maksimal 50 karakter, dan field jurusan serta fakultas masing-masing 20 karakter. Setelah fieldnya kita buat, kita buat primary keynya dengan primary key(npm) untuk membuat field npm sebagai kata kunci setiap record, dan jangan lupa tutup pengisian tabel tadi dengan kurung tutup dan titik koma untuk membuat perintah pembuatan tabel data_mhs telah selesai.

Setelah kita membuat field yang akan kita pakai dalam tabel di database tadi, kita bisa memunculkan tabel tersebut terlebih dahulu apakah sudah terbuat atau belum dan melihat deskripsi daripada tabel yang kita buat dengan menggunakan show tables; dan desc data_mhs;

Kemudian kita masukkan perintah insert contohnya insert data_mhs values (“17111523”,”3KA30”,”Yoga Hariman”, ”Bekasi”,”Sistem Informasi”,”Ilmu Komputer”); maka data-data yang ada di tabel adalah data yang ada di didalam kurung tadi dengan masuk ke setiap field secara berurutan. Misalnya pada kali ini saya memasukkan 15 record data mahasiswa kedalam tabel data_mhs ini.

Nah setelah kita masukkan 15 record dengan perintah yang sama seperti tadi, tentunya kita ingin melihat hasil dari tabel yang kita buat tadi, caranya cukup memasukkan perintah select * from data_mhs; maka akan muncul tabel yang sudah kita isi setiap fieldnya seperti gambar dibawah ini.


Setelah tabel yang kita buat tadi terisi fieldnya, kemudian kita cek apakah data yang kita masukkan benar atau tidak, jika ada yang salah atau kita ingin mengubahnya kita gunakan perintah update namatabel set variabelyangdiupdate=”isivariabel” where variabelyangada=”isivariabeltsb”; 

contohnya saya ingin mengubah record atas nama Robin Setiawan dan akan mengubah alamat menjadi di Bekasi, maka masukkan perintah update data_mhs set alamat=”Bekasi” where nama=”Robin Setiawan”;
kemudian record pada Dewi Kemala saya ingin ubah jurusan menjadi Teknik Informatika, dengan menggunakanupdate data_mhs set jurusan=”Teknik Informatika” where nama=”Dewi Kemala”; dan Record Dedi Simbolon saya ubah npmnya dengan menggunakan update data_mhs set npm=“11111000” where nama=”Dodi Simbolon”; maka data pada fieldnya akan berubah menjadi yang baru seperti gambar ini.

Jika ternyata data mahasiswanya kurang, dan harus ditambahi dengan 3 data lainnya, gunakan  
insert into data_mhs values (“14111212”,”2KA12”,”Yonatan Irawan”,”Jatiasih”,”Sistem Informasi”,”Ilmu Komputer”);  
insert into data_mhs values (“17111232”,”3SI02”,”Desy Asmiranda”,”Cikarang”,”Sastra Inggris”,”Ilmu Sastra”); 
insert into data_mhs values (“17111555”,”4DB09”,”Annisa Utami”,”Jakarta Timur”,”Teknik Informatika”,”Teknik Industri”);
Setelah data baru dimasukkan, kita masukkan perintah select * from data_mhs; untuk melihat tabel database yang baru yang berjumlah 18 record..


Dengan perintah Delete from data_mhs where nama=”Desy Asmiranda”; Delete from data_mhs where npm=”19111222” dan Delete from data_mhs where kelas=”1KA38”; maka tabelnya akan berkurang 3 record dan menjadi gambar dibawah ini, dimana yang bernama Desy Asmiranda, yang berada di kelas 1KA38 dan ber npm 19111222 akan terhapus.


Kemudian setelah insert, update, dan delete tadi, kita coba tampilkan record yang ada di jurusan Teknik Informatika dengan select * from data_mhs where jurusan=”Teknik Informatika”; maka tabelnya akan menampilkan record-record yang field jurusannya berisi Teknik Informatika.


Kalau terasa berantakan urutan namanya, kita bisa membuat tampilan urutan namanya berdasarkan alfabet, nah kita gunakan select * from data_mhs order by nama asc; maka hasilnya pada field nama, akan berurutan namanya.


Kemudian jika ingin menampilkan record mahasiswa yang berada dikelas KA, maka kita gunakan perintahselect * from data_mhs where kelas like “%ka%”; maka gambar dibawah ini hasilnya.


Setelah database yang kita buat tadi sudah tidak terpakai lagi dan kita ingin menghapus tabel beserta datanya, maka kita gunakan perintah drop, contohnya adalah kita gunakan drop table data_mhs; sehingga tabel pada database yang kita buat tadi akan terhapus.

Cukup sekian pembelajaran dari saya, maaf kalau ada salah-salah kata, namanya juga belajar. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By